Loading...
world-news

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA - KIMIA


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://ki.itera.ac.id/

Sekilas Tentang KIMIA

SEJARAH

Program Studi Kimia (PS KI) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berdiri melalui SK Menristekdikti No. 581/KPT/I/2017 dan saat ini diketuai oleh Drs. Muhamad Abdulkadir Martoprawiro, Ph.D. yang merupakan Dosen Kimia ITB. Jumlah dosen PS KI saat ini 10 orang yang berasal dari lulusan universitas terkemuka dalam dan luar negeri dengan kelompok keahlian Kimia Analitik, Kimia Anorganik, Biokimia, Kimia Fisik, Kimia Organik, Kimia Komputasi, dan Kimia Lingkungan. Secara garis besar program S1 PS KI ITERA terbagi atas 2 tahap; Tahap Persiapan Bersama (TPB) yang ditempuh selama 2 semester dengan beban 36 SKS dan Tahap Sarjana yang ditempuh selama 6 semester dengan beban 109 SKS.

Lulusan Program Studi Kimia (PS KI) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bekerja di Lembaga Pemerintahan ( Kementerian Ristekdikti, Diknas, Kesehatan, Perindag, ESDM, BPOM, LIPI, Batan, dsb.), BUMN (Pertamina, Pindad, PGN, PT. Bukit Asam), Lembaga Penelitian, Industri (Pertambangan, Petrokimia, Semen, Farmasi, Pangan, dsb.) serta kewirausahaan.

Proses pembelajaran di Program Studi Kimia (PSKI) ITERA meliputi pendalaman teoritik meliputi Kimia Analitik, Anorganik, Biokimia, Fisik, dan Organik, praktek laboratorium untuk keperluan analisis dan sintesis, serta pengembangan diri untuk menjadi ahli kimia melalui riset.

LAB
PROGRAM STUDI

Visi Program Studi Kimia

“Menjadi perguruan tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia, serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia dengan memberdayakan potensi yang ada di wilayah Sumatera dan sekitarnya.”

Misi Program Studi Kimia

  1. Menyelenggarakan Program Studi Sarjana Kimia yang berkualitas sehingga menghasilkan lulusan yang kompetitif dan mampu mengemban peran kepemimpinan berdasarkan kompetensi profesionalismenya di industri, pemerintahan, pendidikan dan penelitian, serta dunia kerja lainnya.
  2. Melakukan penelitian dasar dan terapan secara inovatif dan produktif sehingga membuahkan hasil-hasil yang berpotensi memberikan pengakuan kepada Departemen maupun Institut di tingkat nasional, regional, dan bahkan internasional.
  3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan berperan sebagai sumber daya pendidikan dan teknologi sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berubah sesuai tuntutan zaman.